Minggu, 29 Mei 2011

Langit Tanpa Daya

Langit Penuh Daya
Penulis : Dewi Sekar
Halaman : 354
Tahun : Februari 2008
Terbitan : PT Gramedia Pustaka Utama



Awalnya saya fikir tentang langit dan daya tariknya atau apalah tapi teryata. . .
Langit Penuh Daya satu lagi karya Mbak Dewi yang menjadi pilihan saya. Melihat pada judulnya tanpa membaca sinopsis di belakang kulit buku, saya terpedaya. Saya membayangkan ’Langit Penuh Daya’ adalah metafora tentang kehidupan ini. Saya mentafsirkan langit yang putih bersih di atas sana, tidak semestinya tiada ’tipu muslihatnya’. Langit yang cerah tidak semestinya tiada mendung yang mendatang. Langit yang penuh daya, itulah tafsiran saya. 

Tapi saya silap. Langit Penuh Daya memaparkan kisah tentang Langit dan Daya. Ya, Langit dan Daya adalah nama watak dalam novel ini. Langit si pria dan Daya adalah si gadisnya. 

Langit Penuh Daya berkisar tentang Langit dan Daya; Princess Dayana nama penuhnya, bersahabat baik. Sahabat sejati. Sementelah pula mereka berjiran. Persahabatan dari usia remaja hingga meningkat dewasa menukarkan rasa sayang seorang sahabat kepada rasa sayang yang melebihi langkau sempadan seorang sahabat. Tapi Daya cuba menidakkan rasa sayang yang telah berubah menjadi cinta. Pada Daya bersahabat lebih kekal sifatnya berbanding bercinta kerana persahabatan akan kekal selamanya sedangkan pabila bercinta ikatan bisa putus tatkala rasa cinta sudah hilang di hati pasangan. 

Tapi rasa cinta yang hadir dihati tak siapa yang mampu menghalangnya. Seiring dengan masa, rasa cinta mula menapak di hati Daya buat Langit sahabat baiknya. Dia nekad untuk mencantas rasa itu daripada bertunas. Dia lebih sayangkan Langit sebagai sahabatnya. Hinggalah muncul Dian di hati Langit. Kehadiran Dian menggugat keamanan hati Daya. 

Tanpa Daya tahu, Langit juga berperasaan yang sama dengan Daya. Tapi oleh kerana Daya berkeras mengatakan bahawa mereka adalah sahabat baik dan tidak mungkin bercinta membuatkan Langit mengurung rasa cintanya pada Daya. Hinggalah hadirnya Yusa di jiwa Daya.

Situasi bertambah parah, apabila Langit berselisih faham dengan Dian, Daya yang diminta tolong oleh Langit untuk memujuk Dian. Bahkan hingga ke Semarang Daya harus turuti semata-mata ingin memujuk Dian bagi pihak Langit (mereka di Jakarta). 

Tanpa Langit sedar, justeru perhubungan Yusa dengan Daya lah yang menjadi punca kenapa Dian menyisihkan diri daripada Langit. Dian jadi sedar bahawa Langit cemburu pada Yusa yang menjadi pasangan Daya! Apa ertinya cemburu jika tiada cinta di hati? Kerana ada rasa cintalah membuatkan Langit cemburu pada Yusa. Itu tanggapan Dian.

Sampai bila mereka mampu bertahan? Sedangkan rasa cinta yang hadir mula mencengkam rasa? Dapatkah mereka mempertahankan ikatan persahabatan mereka? Dan benarkah rasa cinta Dian terhadap Langit mulai pudar apabila dia sedar bahawa Langit juga menyimpan rasa cinta pada Daya? Atau ada lelaki lain yang telah mencuri hati Dian tanpa Langit sedar dan Daya hanyalah sebagai sebab dia menyisihkan diri? 
Langit dan Dayana bersahabat sejak remaja. Sejak awal, entah mengapa Daya ingin membuktikan pada dunia bahwa laki-laki dan perempuan bisa bersahabat tanpa ”terkontaminasi roman picisan”. Belakangan sikapnya ini jadi bumerang yang melukai hatinya sendiri, sebab perasaannya pada Langit mengikuti embusan angin takdir tanpa bisa dikendalikan, tumbuh menjadi cinta. Toh, Daya nekat menyembunyikan perasaannya dari Langit. Persahabatan mereka tak pernah putus, bahkan juga saat akhirnya Langit menjalin hubungan dengan Dian

Daya tak pernah menjalin hubungan serius dengan laki-laki lain, sampai Yusa memasuki kehidupannya. Kehadiran arsitek yang bekerja sebagai desainer interior dan taman ini membuat Langit tiba-tiba merasa terancam, hingga ia mulai mempertanyakan, apa yang sesungguhnya dirasakannya pada Daya, si gadis rumah sebelah. 

Itu sedikit tentang cerita novel yang saya suka Langit Penuh Daya kalau masih penasaran dengan ceritanya buru – buru beli yah gak mungkin kan saya certain sampai akhir kasihan yang punya novel dong.. Semoga tertarik yah dengan novel ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar